tag:blogger.com,1999:blog-527094009190606702024-03-13T09:16:57.647-07:00KEADILANDare Devilhttp://www.blogger.com/profile/05768657208941939483noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-52709400919060670.post-34538434299043036612012-10-22T00:55:00.001-07:002012-10-22T01:12:14.530-07:00Cara merawat anak burung kecil<span style="font-size: small;">Setelah telur menetas
jgn terlalu cepat memisahkan anak burung dari induknya, tunggu sampai
kira-kira berumur 1-2 bulan. saat yang paling tepat untuk memisahkan
anak dari induknya adalah bila ada tanda-tanda bahwa induk berusaha
menjauh, bila anak mendekat untuk minta di suapi dan seolah-olah akan
mematuknya. Tips merawat anak burung:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;">Buatkan tempat ato sarang yang cukup hangat bisa dari keranjang atau dus bekas. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Alasi dengan daun daun kering/kain bekas yang kering. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kotoran burung harus segera di bersihkan atau ganti alas burung dengan yang baru agar burung tidak kedinginan, tidak ada semut atau serangga lain yang mengganggu. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Bila anak burung di tempatkan disarang, untuk menggantikan kehangatan suhu tubuh induknya, bisa dengan menyelimutinya menggunakan kain bekas atau di beri penerangan lamu neon berdaya 15 watt. Gantung lampu berjarak 20 - 30cm dari tubuh anak burung. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Biasanya anak burung yang masih merah, matanya belum terbuka dan dengan instingnya dia akan mencari paruh induknya untuk makan. Maka kita bisa memberinya makan dan minum dengan menggunakan pipet.</span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><br />
<b> Cara memberi makan anak burung:</b></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;">Berikan 3-4 butir pelet yg di campur air hangat lalu hancurkan hingga menjadi bubur. Berikan 2- 3 kali sehari pada jam yg sama. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Setiap akan memberi makan, buat adonan pelet baru, jangan memberikan bubur pelet yg sudah basi karena bisa menyebabkan burung diare. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berikan dengan menggunakan pipet. Caranya, buka paruh burung, tempelkan pipet dari arah samping kanan atau kiri paruh burung, dengan perlahan tekan pipet agar bubur pelet bisa masuk, makan secukupnya saja. Apabila memasukan dari arah paruh depan, makanan/minum bisa masuk kesaluran pernafasan dan hidung. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jika terlihat ada cairan keluar dari hidung burung, hentikan sejenak, mungkin ada kesalahan dalam memberikan makan atau minum. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Setelah burung diberi makan jangan lupa berikan minum menggunakan pipet juga secara perlahan lahan, secukupnya aja. setelah itu bersihkan anak burung dengan kain basah lalu kain kering dan taruh kembali di sarangnya. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Cara memegang dan memberi makan harus dilakukan dengan perlahanlahan agar anak burung tidak mengalami sesak nafas. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Agar tangan kita bersih, selama merawat anak burung gunakan sarung tangan plastik. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawatan diatas biasanya di lakukan selama 6 bulan, setelah itu burung biasanya sudah bisa makan sendiri. </span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><br /><br />sumber : dari berbagai sumber</span>
<br />
<div style="left: -99999px; position: absolute;">
<span style="font-size: small;">Cara member makan anak burung:
1. Berikan 3-4 butir pelet yg dicampur air hangat lalu hancurkan hingga
menjadi bubur. Berikan 2- 3 kali sehari pada jam yg sama.
2. Setiap akan memberi makan, buat adonan pelet baru, jangan memberikan
bubur pelet yg sudah basi karena bisa menyebabkan burung diare.
3. Berikan dengan menggunakan pipet. Caranya, buka paruh burung,
tempelkan pipet dari arah samping kanan atau kiri paruh burung, dengan
perlahan tekan pipet agar bubur pelet bisa masuk, makan secukupnya saja.
Apabila memasukan dari arah paruh depan, makanan/minum bisa masuk
kesaluran pernafasan dan hidung.
4. Jika terlihat ada cairan keluar dari hidung burung, hentikan sejenak,
mungkin ada kesalahan dalam memberikan makan atau minum.
5. Setelah burung diberi makan jangan lupa berikan minum menggunakan
pipet juga secara perlahan lahan, secukupnya saja. Setelah itu bersihkan
anak burung dengan kain basah lalu kain kering dan taruh kembali di
sarangnya.
6. Cara memegang dan memberi makan harus dilakukan dengan perlahan-lahan
agar anak burung tidak mengalami sesak nafas.
7. Agar tangan kita bersih, selama merawat anak burung gunakan sarung
tangan plastik.
8. Perawatan di atas biasanya dilakukan selama 6 bulan, setelah itu
burung biasanya sudah bisa makan sendiri.
Read more:
http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#ixzz2A0neTHN3
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />Read more at: </span>
<span style="font-size: small;"><a href="http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more">http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more</a></span><br />
<span style="font-size: small;">Copyright http://gudangburung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution</span></div>
<div style="left: -99999px; position: absolute;">
<span style="font-size: small;"><br />Read more at: </span>
<span style="font-size: small;"><a href="http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more">http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more</a></span><br />
<span style="font-size: small;">Copyright http://gudangburung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution</span></div>
<div style="left: -99999px; position: absolute;">
<span style="font-size: small;">Setelah telur menetas
jangan terlalu cepat memisahkan anak burung dari induknya, tunggu sampai
kira-kira berumur 1-2 bulan. Saat yang paling tepat untuk memisahkan
anak dari induknya adalah bila ada tanda-tanda bahwa induk berusaha
menjauh, bila anak mendekat untuk minta disuapi dan seolah-olah akan
mematuknya. Tips merawat anak burung:
Read more:
http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#ixzz2A0lu4sVn
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />Read more at: </span>
<span style="font-size: small;"><a href="http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more">http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more</a></span><br />
<span style="font-size: small;">Copyright http://gudangburung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution</span></div>
Dare Devilhttp://www.blogger.com/profile/05768657208941939483noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-52709400919060670.post-67215998400458412892011-04-26T05:19:00.000-07:002011-04-26T05:19:26.609-07:00PANTASKAH ISO UNTUK SMADA?sahabat bunda, smada sangatlah mengejar iso dan pamor, tapi kurang memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada wali murit dan siswanya sendiri, semoga hal ini dapat segera diubah...Dare Devilhttp://www.blogger.com/profile/05768657208941939483noreply@blogger.com0