Senin, 22 Oktober 2012

Cara merawat anak burung kecil

Setelah telur menetas jgn terlalu cepat memisahkan anak burung dari induknya, tunggu sampai kira-kira berumur 1-2 bulan. saat yang paling tepat untuk memisahkan anak dari induknya adalah bila ada tanda-tanda bahwa induk berusaha menjauh, bila anak mendekat untuk minta di suapi dan seolah-olah akan mematuknya. Tips merawat anak burung:


  1. Buatkan tempat ato sarang yang cukup hangat bisa dari keranjang atau dus bekas. 
  2. Alasi dengan daun daun kering/kain bekas yang kering. 
  3. Kotoran burung harus segera di bersihkan atau ganti alas burung dengan yang baru agar burung tidak kedinginan, tidak ada semut atau serangga lain yang mengganggu. 
  4. Bila anak burung di tempatkan disarang, untuk menggantikan kehangatan suhu tubuh induknya, bisa dengan menyelimutinya menggunakan kain bekas atau di beri penerangan lamu neon berdaya 15 watt. Gantung lampu berjarak 20 - 30cm dari tubuh anak burung. 
  5. Biasanya anak burung yang masih merah, matanya belum terbuka dan dengan instingnya dia akan mencari paruh induknya untuk makan. Maka kita bisa memberinya makan dan minum dengan menggunakan pipet.

 Cara memberi makan anak burung:

  1. Berikan 3-4 butir pelet yg di campur air hangat lalu hancurkan hingga menjadi bubur. Berikan 2- 3 kali sehari pada jam yg sama. 
  2. Setiap akan memberi makan, buat adonan pelet baru, jangan memberikan bubur pelet yg sudah basi karena bisa menyebabkan burung diare. 
  3. Berikan dengan menggunakan pipet. Caranya, buka paruh burung, tempelkan pipet dari arah samping kanan atau kiri paruh burung, dengan perlahan tekan pipet agar bubur pelet bisa masuk, makan secukupnya saja. Apabila memasukan dari arah paruh depan, makanan/minum bisa masuk kesaluran pernafasan dan hidung. 
  4. Jika terlihat ada cairan keluar dari hidung burung, hentikan sejenak, mungkin ada kesalahan dalam memberikan makan atau minum. 
  5. Setelah burung diberi makan jangan lupa berikan minum menggunakan pipet juga secara perlahan lahan, secukupnya aja. setelah itu bersihkan anak burung dengan kain basah lalu kain kering dan taruh kembali di sarangnya. 
  6. Cara memegang dan memberi makan harus dilakukan dengan perlahanlahan agar anak burung tidak mengalami sesak nafas. 
  7. Agar tangan kita bersih, selama merawat anak burung gunakan sarung tangan plastik. 
  8. Perawatan diatas biasanya di lakukan selama 6 bulan, setelah itu burung biasanya sudah bisa makan sendiri.


sumber : dari berbagai sumber

Cara member makan anak burung: 1. Berikan 3-4 butir pelet yg dicampur air hangat lalu hancurkan hingga menjadi bubur. Berikan 2- 3 kali sehari pada jam yg sama. 2. Setiap akan memberi makan, buat adonan pelet baru, jangan memberikan bubur pelet yg sudah basi karena bisa menyebabkan burung diare. 3. Berikan dengan menggunakan pipet. Caranya, buka paruh burung, tempelkan pipet dari arah samping kanan atau kiri paruh burung, dengan perlahan tekan pipet agar bubur pelet bisa masuk, makan secukupnya saja. Apabila memasukan dari arah paruh depan, makanan/minum bisa masuk kesaluran pernafasan dan hidung. 4. Jika terlihat ada cairan keluar dari hidung burung, hentikan sejenak, mungkin ada kesalahan dalam memberikan makan atau minum. 5. Setelah burung diberi makan jangan lupa berikan minum menggunakan pipet juga secara perlahan lahan, secukupnya saja. Setelah itu bersihkan anak burung dengan kain basah lalu kain kering dan taruh kembali di sarangnya. 6. Cara memegang dan memberi makan harus dilakukan dengan perlahan-lahan agar anak burung tidak mengalami sesak nafas. 7. Agar tangan kita bersih, selama merawat anak burung gunakan sarung tangan plastik. 8. Perawatan di atas biasanya dilakukan selama 6 bulan, setelah itu burung biasanya sudah bisa makan sendiri. Read more: http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#ixzz2A0neTHN3

Read more at:
http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more
Copyright http://gudangburung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution

Read more at:
http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more
Copyright http://gudangburung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Setelah telur menetas jangan terlalu cepat memisahkan anak burung dari induknya, tunggu sampai kira-kira berumur 1-2 bulan. Saat yang paling tepat untuk memisahkan anak dari induknya adalah bila ada tanda-tanda bahwa induk berusaha menjauh, bila anak mendekat untuk minta disuapi dan seolah-olah akan mematuknya. Tips merawat anak burung: Read more: http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#ixzz2A0lu4sVn

Read more at:
http://gudangburung.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-anak-burung.html#more
Copyright http://gudangburung.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution

Selasa, 26 April 2011

PANTASKAH ISO UNTUK SMADA?

sahabat bunda, smada sangatlah mengejar iso dan pamor, tapi kurang memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada wali murit dan siswanya sendiri, semoga hal ini dapat segera diubah...